Ketahui Jenis Lensa Kacamata Yang Cocok Untuk Kamu
Halo Semuanya! Selamat datang di MataEmpat. Kebanyakan orang pasti sudah mengetahui apa itu lensa. Pada dasarnya lensa adalah benda bening yang memiliki 2 sisi lengkung.
Pada kacamata, lensa berperan sangat penting, tanpa lensa pada bingkai kacamata para penderita rabun tetap tidak akan bisa terbantu penglihatannya. Lensa kacamata memiliki ketipisan yang berbeda-beda tergantung dari index lensa tersebut. Index lensa yang banyak dijual sekarang dimulai index 1.50, 1.56. 1.61, 1.67, 1.74, 1.8. Semakin tinggi index lensa semakin tipis lensa yang dihasilkan. Jenis lensa kacamata dibagi menjadi beberapa jenis yaitu jenis lensa menurut bahannya, menurut fokus dan fungsinya, mari kita bahas satu per satu.
1. Jenis Lensa Menurut Bahan
a. Lensa Kaca
Lensa kaca memiliki keunggulan yaitu bisa lebih tipis, lebih jernih, dan tidak mudah tergores dibandingkan lensa plastik, akan tetapi juga memiliki kelemahan yaitu berat, dan mudah pecah serta tidak dapat diberi warna supaya seperti sunglass.
b. Lensa Plastik
Lensa plastik pasti lebih tebal daripada lensa kaca dan mudah tergores, akan tetapi keunggulannya jika dibandingkan dengan lensa kaca yaitu lensa plastik lebih ringan, tahan bentur, dan bisa diberi warna.
2. Jenis Lensa Menurut Fokus dan Fungsinya
a. Single Vision/Single Focus
Lensa single vision adalah lensa dengan 1 fokus penglihatan yaitu penglihatan jauh, atau dekat. Usia pengguna tidak dapat dijadikan patokan untuk penggunaan lensa ini, mengapa demikian? Pada umumnya orang-orang yang awam kacamata hanya mengetahui jika lensa untuk rabun jauh itu adalah lensa minus yang banyak dipakai oleh penderita rabun jauh pada usia muda dan produktif, dan untuk usia lanjut mengalami rabun dekat dan kesulitan membaca jadi harus pakai lensa plus, ya pernyataan itu memang tidak salah, tapi tidak sepenuhnya betul juga. Banyak terjadi kasus pada anak usia dibawah 10 tahun ketika dilakukan refraksi/pemeriksaan mata dan dinyatakan membutuhkan lensa plus untuk membantu penglihatan jauhnya, dan ada juga kasus lansia membutuhkan lensa minus untuk membantu kegiatan membacanya, jadi lensa minus tidak selalu harus digunakan untuk penderita rabun jauh dan lensa plus tidak harus selalu digunakan oleh penderita rabun dekat.
b. Bifocus/Bifocal
Lensa Bifocus adalah lensa yang memiliki 2 titik fokus penglihatan. Lensa ini digunakan para lansia yang menderita rabun jauh karena usia yang sudah memerlukan adisi/penambahan baca. Usia yang biasanya sudah membutuhkan adisi itu dimulai dari usia 40 tahun. Lensa ini dibagi menjadi 2 bagian, bagian atas lensa digunakan untuk melihat jauh dan bagian bawah lensa digunakan saat membaca, bagian bawah lensa ini memiliki garis batas sehingga pemakan kacamata dapat mudah mencari fokus baca nya, dan lensa ini memiliki 2 macam batas segmen baca, yaitu Bifocus Kryptok yang bentuk segmen bacanya itu seperti busur, dan Bifocus Flattop yang segmen bacanya berbentuk seperi mangkuk.
c. Progressive Addition Lens (PAL)
Progressive addition lens atau yang lebih sering disebut Lensa Progressive adalah lensa yang sama seperti lensa bifocus yaitu memiliki 2 titik fokus penglihatan yang digunakan oleh usia yang memerlukan adisi, yang membedakannya adalah lensa progressive ini tidak memiliki garis batas segmen baca. Ini adalah lensa yang cocok untuk anda pengguna kacamata yang kurang percaya diri apabila menggunakan lensa bifocus entah itu keperluan kosmetik atau apapun, tapi tidak direkomendasikan jika sudah lama menggunakan lensa bifocus kemudian ingin beralih menggunakan lensa progressive, mengapa? Lensa progressive ini sudah dijelaskan tidak memiliki batas segmen baca, sebagai gantinya dibagian tengah lensa ada gelombang yang disebut distorsi, distorsi ini adalah gradasi kekuatan ukuran dari paling atas lensa yaitu ukuran untuk penglihatan jauh menuju kebawah ke ukuruan penglihatan baca, karena adanya distorsi ini tidak sedikit pengguna lensa bifocus kesulitan dalam menggunakan lensa progressive namun distorsi ini dapat digunakan untuk melihat atau membaca dengan jarak meja kerja seperti membaca pada komputer/jarak sedang. Lensa progressive juga memiliki distorsi dibagian pinggir kanan dan kiri segmen baca dan jauh lensa sehingga menyulitkan pengguna kacamata untuk melirik seperti contohnya ketika mengemudikan mobil dan ingin melihat kaca spion, sehingga harus menoleh. Distorsi ini disebabkan oleh proses pembuatan lensa yang menggunakan proses penggosokan, tapi bukan berarti semua lensa progressive itu seperti itu, banyak Produsen lensa memproduksi lensa progressive dengan grade premium yang membuat distorsi lensa lebih minim bahkan sampai tidak ada demi kenyamanan pengguna kacamata progressive, dan memang untuk menggunakan lensa ini kita harus merogoh kocek lebih dalam, lensa dengan grade premium ini sangat direkomendasikan untuk pengguna kacamata yang mementingkan kenyamanan.
Lensa kacamata sekarang sudah banyak dilengkapi dengan teknologi coating yang canggih. Lapisan coating ini memiliki macam-macam fungsi, seperti anti UV, anti Blue UV/Blue ray yang cocok untuk gamer dan yang WFH, lapisan pelicin agar kotoran tidak mudah hinggap di lensa. Lensa kacamata juga sudah banyak dijual yang menggunakan fitur Photocromic, yaitu lensa yang ketika terkena UV akan mengalami perubahan dari lensa bening menjadi lensa yang berwarna, photocromic ini disebabkan oleh lensa yang diberi microgel yang dapat bereaksi jika terkena UV, photocromic sangat cocok dengan pengguna yang tidak maur ribet jika keluar ruangan harus lepas kacamata dan menggantinya dengan sunglass sementara pengguna kacamata memiliki ukuran minus mata yang lumayan tinggi.
Tips:
Jika anda hendak membeli kacamata, harus diingat, jika mata anda memerlukan ukuran plus, semakin besar diameter frame anda makan akan semakin tipis lensa yang dihasilkan, sedangkan jika ukuran mata minus maka semakin kecil diameter frame anda maka semakin tipis lensa minusnya, tapi tetap diperhatikan jarak pupil anda karena akan pengaruh terhadap diameter lensanya cukup atau tidak ketika hendak dipasang ke frame, karna diameter lensa juga memiliki batas dan ada ketentuan semakin tinggi ukuran refraksinya maka semakin kecil diameter lensa nya.
*gambar contoh deskripsi lensa dari essilor.co.id
0 Response to "Ketahui Jenis Lensa Kacamata Yang Cocok Untuk Kamu"
Post a Comment