Mata Silinder - MataEmpat

Mata Silinder


 Mata silinder istilah medisnya adalah Astigmatism dimana kondisi mata yang mengalami gangguan penglihatan kabur dan berbayang karena bentuk kornea atau lensa mata yang tidak cembung sempurna. 
Penderita akan menjadi sering memicingkan mata ketika melihat objek jauh maupun dekat. Selain itu, penderita biasanya mengeluh kesulitan membaca tulisan yang kecil atau huruf dan angka yang berbentuk bulat atau hampir bulat. Gejala lain yang sering dikeluhkan yaitu sakit kepala, mata tegang, dan lelah setelah membaca atau memakai komputer. Pada gangguan mata silinder yang ringan, gangguan penglihatan mungkin tidak terjadi secara signifikan.

 Jika mata silinder terjadi pada anak-anak, kemungkinan besar  mereka tidak akan menyadarinya, hal ini mungkin terjadi karena pengetahuan anak-anak mengenai suatu penglihatan belum banyak. Pada anak-anak, mata silinder akan menyebabkan kesulitan dalam membaca dan memberikan rasa sakit pada kepala. Mata memiliki beberapa komponen kunci agar bisa melihat dengan baik, salah satunya adalah sistem optik mata yang terdiri atas kornea mata dan lensa, keduanya bekerjasama untuk membuat cahaya masuk fokus membentuk gambar yang sempurna di retina.

 Pada penderita mata silinder, kornea mata mengalami ketidaksempurnaan bentuk, kornea seharusnya memiliki bentuk cembung yang sempurna, menyerupai lengkung bola. Pada mata silinder, kecembungan bola mata menyerupai bola rugbi, ketidaksempurnaan cembung pada lensa juga bisa menyebabkan mata silinder. Ketika cembung yang terbentuk tidak sempurna alias tidak rata, maka terjadilah mata silinder, karena cahaya yang masuk dari kornea tidak dapat fokus pada satu titik di retina sehingga membuat penglihatan kabur.

 Selain kecacatan bentuk yang biasanya sudah didapat sejak lahir, beberapa kondisi berikut bisa menyebabkan mata silinder:


-Infeksi yang mengakibatkan jaringan parut pada kornea.

-Melakukan operasi mata yang menyebabkan adanya perubahan kornea.

-Terjadi pembengkakan, penipisan, atau perubahan pada kornea.

-Kondisi yang memengaruhi kelopak mata sehingga membuat kornea terganggu.

Berikut gangguan yang dapat disebabkan oleh mata silinder:

*deskripsi penglihatan berbayang


1. Mata Mudah Lelah

Gejala pertama yang sering dialami oleh pengidap mata silinder adalah mata lelah. Ketika mengerjakan sesuatu, seseorang membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Pada mata normal, aktivitas ini tidak begitu melelahkan. Namun, pada pengidap silinder, mengerjakan sesuatu dalam waktu lama bisa membuat matanya cepat lelah.


2. Tidak Mampu Melihat Cahaya dan Penglihatan Buram

Adanya cahaya langsung yang mengenai mata akan sangat mengganggu pengidap mata silinder karna selain cahaya yang langsung menyorot, karena adanya silinder sehingga cahaya tersebut terlihat menjadi lebih dari 1 sorotan (glare) dan ini juga terjadi jika melihat objek lainnya, objek akan terlihat berbayang (double vision).


3. Sakit Kepala dan Susah Fokus

Munculnya sakit kepala terjadi karena indera penglihatan yang buram, sehingga kamu harus bekerja lebih keras saat melihat suatu objek. Sakit kepala umumnya terjadi pada bagian depan kepala.


4. Sudut Penglihatan Menyempit

Ciri lain dari mata silinder adalah menyempitnya sudut penglihatan. Ketika melihat sesuatu dengan jarak jauh, secara otomatis memicingkan mata untuk memfokuskan penglihatannya. Tidak hanya itu, pengidap mata silinder juga akan memiringkan kepalanya untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas, hal ini disebabkan karena silinder memiliki axis atau sudut kemiringan.


5. Keharusan untuk Membaca Lebih Dekat

Sama dengan pengidap mata minus, gejala mata silinder juga ditandai oleh keharusan untuk membaca sesuatu lebih dekat. Pasalnya, pengidap mata silinder cenderung kesulitan untuk melihat tulisan yang jaraknya jauh, sehingga tulisan harus diperdekat agar dapat terbaca karena kondisi penglihatan yang berbayang.


 Ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh mata silinder, yaitu:

-Kacamata, untuk kondisi ini kacamata menggunakan lensa yang didesain khusus yang berbeda dengan kacamata biasa, lensa akan memiliki 2 tepi yang tipis dan 2 tepi yang tebal, namun kondisinya dapat tidak terlalu terlihat dikarenakan dimensi frame kacamata dan axis silinder tersebut.

-Menggunakan lensa kontak
Prinsip lensa kontak sebenarnya sama dengan kacamata. Pemilihan yang tepat antara kacamata atau lensa kontak sangat tergantung pada selera penderita. Agar tidak salah pilih, pastikan berkonsultasi dengan dokter mata.

-Operasi Lasik, operasi ini tidak hanya dilakukan untuk kelainan miopi atau hipermetropi saja, tapi juga dapat dilakukan pada mata silinder.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mata Silinder"

Post a Comment