Sering Berada di Depan Layar Laptop dan Gadget? Wajib Ketahui Ini!

Seperti yang kita ketahui, saat ini dunia sedang dilanda musibah yaitu merebaknya Covid-19. Terlepas dari semua konspirasi yang tersebar mengenai Covid-19, banyak perusahaan yang memutuskan untuk memberlakukan sistem kerja Work From Home untuk menjaga kesehatan semua personel perusahaan, hal ini juga diberlakukan oleh Pemerintah untuk sektor pendidikan di Indonesia demi kesehatan dan keselamatan seluruh pelajar. Media kerja dan belajar sekarang berubah menjadi komputer, laptop, dan semua macam gadget yang dapat terhubung dengan internet, tanpa peralatan tersebut akan banyak pegawai kantoran dan pelajar yang kesulitan melakukan kegiatannya. Dibalik banyaknya manfaat gadget tersebut untuk aktivitas dan kehidupan manusia, gadget ini memiliki dampak negatif untuk kesehatan manusia. Mata manusia membutuhkan cahaya untuk melihat, dan cahaya dibagi menjadi 2 macam yaitu Invisible Light (Cahaya Tak Tampak) dan Visible Light (Cahaya Tampak), dan Visible Light lah yang membantu mata manusia dalam proses melihat. Visible Light sangat di perlukan oleh mata kita dalam proses penglihatan sehingga kita dapat mengenali berbagai macam warna benda. Sumbernya bisa dari matahari langsung ataupun pencahayaan buatan seperti gadget, layar komputer, layar laptop, bahkan melalui lampu neon yang banyak dipakai dirumah kita.

Walaupun sinar biru ini juga berasal dari matahari dan lampu neon yang menerangi saat malam hari tapi paparannya tidak akan separah paparan sinar biru dari layar komputer dan gadget karena akumulasi waktu paparan layar akan lebih banyak dan lebih dekat pada mata. Paparan radiasi sinar biru ini dapat memberi dampak sebagai berikut:

1. Menyebabkan mata lelah

2. Sulit tidur hingga insomnia

3. Kerusakan pada retina dan kornea

Bagaimana cara menghindari dampak-dampak tersebut? Caranya adalah perbanyak istirahat pada mata anda. Saat ini perangkat digital sudah banyak dilengkapi dengan fitur blue light filter pada layarnya, fitur ini membuat layar laptop, komputer, dan gadget anda menjadi sedikit kekuningan guna untuk mengurangi rasa lelah pada mata anda, tapi bukan berarti ini melindungi mata sepenuhnya dari paparan sinar biru tersebut. Solusi terbaik adalah menggunakan kacamata dengan lapisan penangkal radiasi sinar biru pada lensa, lapisan ini akan tampak kebiruan dari luar jika tersorot cahaya. Lensa dengan lapisan anti sinar biru berfungsi seperti fitur blue light filter pada gadget yaitu membuat penglihatan sedikit kekuningan supaya mata tidak cepat lelah, dan mungkin ini akan mengganggu kepada sebagian orang yang memiliki profesi yang berhubungan erat dengan warna seperti designer, tapi karena warna digital memiliki nomor kode warna, mereka akan tetap dapat melakukan pekerjaannya walau akan menjadi sedikit lebih menyulitkan. Lensa dengan lapisan ini juga dapat menangkal radiasi sinar biru namun tetap tidak 100%, jangan pernah beranggapan lensa jenis seperti ini harus dapat menangkal sinar biru sepenuhnya, mengapa demikian? Pada awal artikel sudah dijelaskan bahwa mata membutuhkan Visible Light untuk melihat, dan sinar biru ini merupakan Visible Light juga, jika kacamata mengkal sinar biru 100% maka anda tidak akan bisa melihat tampilan pada layar tersebut.