Penyetelan Kacamata Tidak Simetris? Ini Penjelasannya

 Kacamata adalah alat bantu penglihatan untuk orang yang mengalami kelainan refraksi, selain itu juga kacamata biasa dipakai untuk keperluan penampilan dan juga sebagai pelindung mata baik itu dari debu, kotoran, hingga paparan radiasi dari layar elektronik. Karena pemakaian kacamata ditempatkan di wajah maka banyak pengguna kacamata yang ingin bentuk kacamatanya simetris supaya bagus dan rapi ketika sedang dipakai.

 Kesimetrisan adalah hal yang penting dalam penggunaan kacamata, ini akan berpengaruh kepada titik fokus lensa yang sangat penting untuk memaksimalkan fungsi lensa pada kacamata, akan tetapi bentuk frame kacamata tidak harus selalu simetris ketika sedang tidak dipakai, mengapa demikian? Setiap bagian tubuh manusia pasti ada yang tidak simetris karena tubuh manusia adalah tubuh yang unik, contohnya ketika bayi baru terlahir dan kemudian ketika tidur diberi bantal khusus supaya telinganya sejajar ketika tertidur. Pada bagian kepala manusia bisa terjadi beberapa ketidak simetrisan, seperti berikut:

1. Hidung

Ketidak simetrisan dapat terjadi pada hidung, bisa dari bagian kanan tulang hidung lebih tinggi atau sebaliknya, bisa pula memang posisi hidung yang memang sedikit miring sehingga posisi hidung tidak lurus kebawah. Agar dapat menggunakan kacamata yang simetris pada kondisi ini maka disarankan untuk menggunakan kacamata yang memiki Adjustable Nosepad yang dapat disesuaikan dengan bentuk hidung.

2. Daun Telinga

Daun telinga juga dapat tidak simetris, ada daun telinga yang sebelah lebih rendah dari daun telinga yang sebelahnya. Agar simetris, maka kacamata di stel dibagian temple (kaki/tangkai), jika daun telinga sebelah kiri yang lebih rendah maka temple sebelah kiri kacamata juga di stel supaya menjadi lebih rendah hingga ketika digunakan kacamatanya akan simetris di wajah, begitu pula sebaliknya, tapi dengan penyetelan seperti ini, ketika kacamata dilepas dan ditaruh maka yang akan terlihat temple kacamata sebelah kanan akan lebih tinggi, ini tidak menjadi masalah, karena yang paling penting adalah bentuk kacamata yang simetris ketika dipakai.

3. Pipi

Mungkin bagian pipi ini tidak terlalu terlihat, tapi cara yang paling mudah untuk melihat ketidak simetrisan pipi adalah dengan meminta bantuan seseorang untuk melihat pipi kita ketika kita dalam posisi menunduk, maka akan terlihat bagian pipi mana yang lebih tirus dan mana yang tidak. Solusi agar kacamata simetris ketika dipakai dan sebelah lensa tidak menyentuh pipi yang kurang tirus adalah dengan melebarkan sebelah temple kacamata pada sisi yang sama dengan pipi yang kurang tirus.

4. Mata

Mata adalah bagian yang paling mudah dilihat ketidak simetrisannya, ada kondisi dimana salah satu mata posisinya lebih rendah atau miring dibanding dengan mata yang sebelahnya. Solusi untuk membuat kacamata simetris ketika dipakai adalah dengan meninggikan temple pada sisi yang sama dengan mata yang lebih rendah/miring.

5. Wajah

Wajah secara keseluruhan pun dapat mengalami ketidak simetrisan dan solusinya adalah menaikan sebelah temple supaya ikut keposisi bentuk wajah pemakai kacamata.

 Jadi bagi anda pengguna kacamata yang melihat kacamata anda ketika tidak dingunakan kondisinya tidak simetris tapi saat digunakan kondisinya simetris di wajah anda, itu adalah hal yang wajar, jangan malu dan akhirnya memaksakan pergi ke tempat reparasi kacamata untuk membuat kacamata menjadi simetris tapi akhirnya justru menjadi tidak simetris saat dipakai, selain itu juga akan membuat fokus pada lensa tidak sejajar dengan pupil mata anda yang akan mengakibatkan ketidaknyamanan penglihatan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: