Merasa Pusing Pakai Kacamata Baru? Ini Penyebab dan Solusinya
Rasa pusing saat menggunakan kacamata baru akan hilang dalam waktu beberapa hari saja setelah mata dapat beradaptasi dengan kacamata tersebut. Namun jika dalam kurun waktu sekitar 1 minggu rasa pusing belum hilang juga, segera konsultasikan pada Refraksionis Optisien atau pemeriksa mata ditempat pembelian kacamata agar dapat dilakukan pemeriksaan ulang baik pada kacamata ataupun ukuran hasil refraksi pada mata.
Penyebab pusing saat memakai kacamata baru
Secara berkala, setiap orang disarankan memeriksakan kesehatan mata ke dokter. Pengguna kacamata pun perlu melakukan hal ini agar tahu kondisi terkini sesuai dengan kacamata yang digunakan. Namun jika kacamata baru justru membuat pusing, bisa jadi disebabkan oleh:
1. Otot mata tegang
Otot yang berpengaruh pada proses adaptasi kacamata baru adalah otot pengatur iris dan pupil. Otot ini disebut otot siliaris, yang berfungsi layaknya diafragma pada kamera untuk mengatur fokus pada objek. Pada saat beradaptasi dengan kacamata baru sudah pasti otot siliaris akan bekerja lebih keras sampai akhirnya Anda nyaman dengan kekuatan kacamata baru Anda. Kondisi ini dapat memicu tegangnya otot mata yang menimbulkan pusing hingga sakit kepala. Orang yang baru pertama kali memakai kacamata lebih rentan mengalami hal ini. Selain itu, orang dengan preskripsi lensa kacamata yang ukuran kekuatan lensa barunya jauh berbeda dibandingkan ukuran kekuatan lensa kacamata lamanya juga bisa mengalami hal ini.
2. Memakai lensa dengan multi fokus
Terkadang, beradaptasi dengan lensa dengan dua atau tiga titik fokus (bifokus dan trifokus) akan lebih sulit dibandingkan dengan lensa satu fokus. Jenis lensa ini diberikan untuk individu yang mengalami masalah lebih dari satu, seperti rabun dekat dan rabun jauh sekaligus. Artinya, pengguna kacamata jenis ini harus melihat di titik fokus yang tepat agar penglihatannya dapat menjadi jelas. Umumnya bagian bawah lensa digunakan untuk melihat dekat, sementara bagian atasnya untuk melihat jarak jauh. Sangat wajar merasakan sakit kepala saat beradaptasi dengan kacamata jenis ini.
3. Fitting bingkai kacamata tidak sesuai
Terkadang adaptasi kacamata baru lambat atau bahkan gagal bukan karena faktor lensanya saja, tapi juga bisa dikarenakan fitting bingkai yang kurang tepat. Baik itu kurang pas di hidung, menekan telinga, dan dan hal lainnya yang menyebabkan pemakaian bingkai menjadi kurang nyaman. Kondisi ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. Karena itu, pastikan kacamata baru selalu disesuaikan dengan bentuk wajah oleh ahlinya. Ini penting untuk membantu memilih kacamata dengan jarak yang tepat dengan pupil mata. Apabila kacamata terasa kurang nyaman atau meninggalkan bekas di hidung, jangan ragu untuk menyesuaikannya kembali. Apalagi, kacamata dipakai selama berjam-jam dalam satu hari.
4. Salah penulisan resep kacamata
Meski telah melalui proses pengecekan, tetap saja ada kemungkinan terjadi kesalahan pemberian resep. Dokter mungkin saja mengukur jarak antar-pupil dengan kurang tepat. Jika ini yang terjadi, otot mata harus bekerja lebih keras. Jika sakit kepala akibat kacamata baru ini tidak juga hilang setelah beberapa hari, lakukan pengecekan ulang. Optisien atau Dokter spesialis mata akan tahu apakah ada kesalahan dari pemeriksaan sebelumnya.
Tips agar dapat mudah beradaptasi dengan kacamata baru
Memakai kacamata baru tentu bertujuan untuk memudahkan penglihatan serta memastikan kondisi penglihatan mata terbantu oleh kacamata. Untuk membuat proses adaptasi kacamata baru lebih mudah, lakukanlah beberapa tips ini:
• Jangan pakai kacamata lama
Meski kacamata baru membuat anda pusing, jangan mencoba kembali memakai kacamata lama. Ini hanya akan membuat sakit kepala bertahan lebih lama. Mata perlu waktu untuk menyesuaikan dengan preskripsi yang baru. Cara terbaik untuk melancarkan proses adaptasi ini adalah dengan memakai kacamata baru sama seringnya seperti kacamata lama anda.
• Istirahatkan mata
Sama seperti otot tubuh lainnya, otot mata juga perlu istirahat. Untuk itu, secara berkala setiap 15 menit sekali coba lepas kacamata dan pejamkan mata. Latihan ini dapat membantu meredakan pusing dan sakit kepala. Selain itu, kompres es batu di area mata juga dapat membantu menghilangkan rasa tidak nyaman pada mata.
• Pakai lensa dengan coating anti refleksi
Menggunakan kacamata bertujuan untuk membuat cahaya jatuh tepat pada retina sehingga pengguna kacamata dapat melihat dengan baik dan jelas. Akan tetapi, jika lensa yang digunakan dengan kekuatan yang tepat tidak dilengkapi dengan lapisan anti refleksi, pengguna akan tetap merasakan ketidak nyamanan saat melihat menggunakan kacamata tersebut dikarenakan silau. Maka pastikan lensa yang akan anda beli sudah dilapisi anti refleksi atau bahkan anti blue light agar mata dapat lebih rileks saat memakai kacamata.
0 Response to "Merasa Pusing Pakai Kacamata Baru? Ini Penyebab dan Solusinya"
Post a Comment