Sejarah Brand Lensa Essilor

 

        Anda pengguna kacamata? Pasti tidak asing dengan nama Essilor. Essilor adalah merk lensa yang sudah banyak dipakai diseluruh dunia. Brand Essilor ini adalah Brand Lensa Koreksi yang berasal dari Prancis yang didirikan pada tahun 1972. Akan tetapi sebelum menjadi Essilor, brand ini terdiri dari dua nama yaitu Essel dan Silor yang dimana kedua nama ini adalah rival dibidang kacamata.

Essel

Essel (Société des Lunetteries) artinya adalah Perusahaan Kacamata yang didirikan pada tahun 1849 dan kemudian disebut L’Association Fraternelle des Ouvriers Lunetteries yang artinya adalah Asosiasi Persaudaraan Pekerja Kacamata yang berperan sebagai jaringan kecil bengkel perakitan kacamata di Paris.  Asosiasi ini berkembang cepat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dengan mengakuisisi pabrik di lingkungan Paris terdekat dan di Prancis Timur.  Essel segera menambahkan desain dan perdagangan bingkai ke dalam aktivitasnya.  Pada tahun 1955 Essel meluncurkan desain bingkai Nylor yang sekarang kita kenal dengan sebutan Half Frame.  Terobosan Essel datang pada tahun 1959 dengan penemuan Varilux, lensa progresif oftalmik pertama di dunia.

Silor

Silor (Société Industrielle de Lunetterie et d'Optique Rationnelle) yang artinya Perusahaan Industri Kacamata dan Optik Rasional, pertama kali dimulai dengan nama Lissac pada tahun 1931 sebagai pengecer lensa dan bingkai ophthalmic sebelum menjadi produsen lensa.  Pada tahun 1959, pada tahun yang sama Essel menemukan lensa progresif, Lissac membuat penemuannya sendiri: lensa Orma 1000, terbuat dari bahan yang ringan. Setelah bertahun-tahun menjadi saingan, Essel dan Silor bergabung pada tanggal 1 Januari 1972 untuk membentuk Essilor, yang saat itu adalah perusahaan optik mata terbesar ketiga di dunia.
       Tahun pertama keberadaan Essilor ditandai oleh dua peristiwa: pembentukan Valoptec, sebuah perusahaan non-perdagangan yang terdiri dari manajer pemegang saham yang memegang setengah dari persediaan modal perusahaan, dan pembelian Benoist-Bethiot, produsen lensa Prancis yang mengkhususkan diri pada lensa progresif.
        Pada pertengahan 1970-an, Essilor berfokus menjadi grup optik sejati yang berspesialisasi dalam lensa progresif plastik dan inovasi oleh Essel dan Silor menyebabkan peluncuran Varilux Orma pada tahun 1976.

     Dikalangan pengguna kacamata, Essilor dikenal dengan kejernihan lensanya yang sangat baik, baik itu  lensa single vision ataupun progressive. Essilor juga memiliki produk lensa yang terbuat dari bahan Airwear yang sangat keras dan membuatnya menjadi tahan bentur dan biasa banyak dipakai oleh pengguna kacamata yang memiliki kebiasaan kurang apik dalam menjaga kacamatanya, serta bahan lensa ini juga baik untuk digunakan pada Safety Glasses yang biasa digunakan pada aktivitas pertambangan. Tapi tidak dipungkiri mau sekuat apapun lensa yang digunakan, namanya bahan plastik pasti tetap bisa tergores.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: